Showing posts with label mak jum. Show all posts
Showing posts with label mak jum. Show all posts

November 3, 2016

Ngakak Karena Pilkada

Senthun, "hahahahahahahahahaahhahahaahhahahahahahahahahahahahahahaha" 
Kasdut, "Kenapa Kang, Kok ketawa ngakak kaya gitu?" 
Senthun, "Lucu, membuat geli. Dagelan" 
Kasdut, "Apa to?" 
Senthun, "Lihatlah orang-orang itu, setiap kali Jagonya diberitakan jelek langsung marah-marah, sambil bilang kalau itu kampanye hitam. Kemudian bilang, tenang kalau difitnah nanti ditolong sama Gusti Allah" 
Kasdut, "Lha lucunya dimana, Kang?" 
Senthun, "Kalau baru difitnah, baru ingat sama Gustinya, Tuhannya. Tapi kalau sedang memfitnah, tak bakal ingat"
Kasdut, "Oooo gitu ya" (Sambil garuk-garuk pantat) 

October 14, 2016

Yu Mlenuk Yang Istikomah

yu Mlenuk berangkat kerja. yu Mlenuk memacu kendaraannya dengan kecepatan 10 km per jam. sambil menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan yang dilewati. di jalan yang biasa dilewati, yu Mlenuk merasakan hal yang aneh.

hal aneh yang dirasakan adalah jarang sekali ada kendaraan yang mendahuluinya. hanya satu dua saja. tak terpengaruh dengan itu, yu Mlenuk tetap saja melaju di kecepatan 10 km per jam.

yu Mlenuk berpikir, "ah mungkin aku terlalu pagi berangkat, sehingga jalanan masih cukup sepi"

tapi yu Mlenuk tidak tahu, karena tak sekalipun melihat ke arah kaca spion di kendaraannya. di belakangnya, berderet kendaraan yang mengular sepanjang 1 km lebih.

October 13, 2016

Uang Tidak Membuat[mu] Bahagia

Senthun bilang ke Kasdut, "banyak uang tidak menjamin bahagia"

langsung disahut sama Kasdut, "apalagi kalau gak punya uang!!!"

Optimis

"kegagalan adalah sukses yang tertunda. nek awakmu ijeh gagal terus, tenang ae, bakale suksesmu tumpuk undhung", kandhane Senthun marang Kasdut sing ijeh nangis gero-gero merga gagal entuke ngejokno proposal pembangunan pos kamling.

[Ibadah] Turu

wayah poso wingi, saben dina Kasdut angger awan mesti merem. turu. padahal yahmono kui wayahe wong nyambut gawe. merga gemes, Senthun banjur marani Kasdut sing lagi mlungker.

karo nyablek bokonge Kasdut, Senthun ngomong "heh, kowe ki wayahe mbutgawe kok malah turu wae"

Kasdut sing melek merga kaget diceblek mau, karo ngucek-ngucek mripate banjur nyaut "aku ki lagi ibadah kang, malah kok ganggu"

"maksute?", takone Senthun

"jare sing tau tak rungokke, turune wong pasa ki pada karo ibadah. lha kerja ki ya ibadah. dadi aku kerja nyambi turu, ki artine ibadahku dobel. ngono lho kang", sautane Kasdut karo mlungker meneh

"o bocah ndelul! kenthir! sakkarepe dhewe!", Senthun ngomel karo menyat lunga ninggal Kasdut sing wis ngorok turu nglepus.

October 12, 2016

Ndeso

Kasdut itu memang benar-benar ndeso. bagaimana tidak? 
makan kalau belum pakai nasi, ya artinya belum makan. 
walaupun perut sudah kemasukan roti, kentang atau lontong! 
adus kalau tidak gebyar gebyur pakai cidhuk juga kurang afdol rasanya, 
pakai shower tidak mantep!

Among Ulat, Among Ilat

suatu ketika Kasdut bertandang ke rumah Senthun, yang usianya terpaut jauh dengannya. mereka berbincang tentang banyak hal. 

salah satunya, "itulah kenapa ada ungkapan -empan papan-, mengukur orang lain dengan ukuran diri kita sendiri itu sungguh tidak bijaksana. kita harus bisa -among ulat, among ilat-", demikian kata Senthun.

Kasdut hanya diam manggut-manggut, nggak tahu dia paham maksudnya apa tidak.

October 11, 2016

Wuwur, Tutur, Sembur

"orang tua akan berusaha untuk memberi wuwur kepada anaknya, menafkahi. jika tidak mampu, mereka akan memberi tutur, nasihat, kisah. jika itupun tidak bisa, mereka akan memberi sembur, memohon doa untuk kebahagiaan anak dan keluarganya", kata Senthun, kepada Kasdut yang sedang membaca berita pernikahan anak seorang pejabat, dari koran bekas bungkus nasi kucing

Stop [Bilang] Kriminalisasi!

"sudah, hentikan bilang politisasi atau kriminalisasi, ajukan pengunduran diri, hadapi kasus hukum, ikuti prosesnya sampai selesai. kalau memang hasilnya baik, sejarah dan masyarakat yang akan menilai dan mencatat" demikian Senthun menasehati Kasdut di gardu ronda.

untuk diketahui, Kasdut saat ini sedang terjerat banyak kasus, dari dugaan pemalsuan surat ijin tidak ronda, foto narsis dengan mak Jum penjual gorengan, juga kasus kesaksian palsu ketika membela Senthun yang dituduh kentut.

Alibi

"Carane ngene lho, Dhe.  Misale awakmu entuk PR matematika tapi ora iso nggarap,  awakmu gaweo masalah liya ben soal PR matematikamu ma...